{"id":567,"date":"2015-09-04T13:43:23","date_gmt":"2015-09-04T05:43:23","guid":{"rendered":"http:\/\/ofamni.com\/?p=567"},"modified":"2017-01-19T19:23:45","modified_gmt":"2017-01-19T11:23:45","slug":"busana-mencerminkan-kepribadian","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ofamni.com\/busana-mencerminkan-kepribadian\/","title":{"rendered":"Busana Mencerminkan Kepribadian"},"content":{"rendered":"

Busana memang salah satu unsur yang terpenting terhadap pengaruh kepribadian seseorang. Penggunaan busana yang baik, tepat, rapi akan memberi kesan keindahaan seseorang dan juga memberi citra diri yang positif bagi seseorang. Namun sebaliknya jika seseorang berbusana yang semrawut dengan aksesoris yang sangat berlebihan akan pula memberikan kesan citra yang negatif bagi pemakainya.<\/p>\n

Kepribadian memang dapat ditampakan melalui cara berbusana dan berdandan seseorang, warna dan jenis pakaian yang dipakai serta tata krama yang sopan akan mencerminkan kepribadian seseorang. Kepribadian atau personality seseorang dapat dilihat dari sikap, tutur kata, perilaku dan perbuatan baik dalam melaksanakan tugas maupun hubungan antar interpersonal dalam kesehariannya.<\/p>\n

Selain dari itu kepribadian sendiri terdiri dari sifat lahiriah yaitu kondisi fisik secara visual misalnya bentuk tubuh, wajah, rambut dan sebagainya yang juga dapat menimbulkan kesar dan citra yang positif bagi yang terlahir dengan visual yang terbilang baik, namun tidak menjadikan seseorang yang terlahir kurang baik juga tidak sama sekali memiliki citra yang baik.<\/p>\n

Sedangkan Sifat batiniah mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat dipahami sebagai tonjolan citra yang positif seperti sifat alami seseorang.<\/p>\n

Menurut Sulistiyani (2003:60) “Salah satu ciri untuk membentuk kepribadian adalah dengan Good Appearance, yang berarti perwujudan penampilan lahiriah seseorang dapat dibaca dari roman wajah yang juga tentu dilengkapi busana yang dikenakan, Kebersihan, serta kesehatannya yang merupakan manifestasi pribadinya.<\/p>\n

Busana dalam keindahaan, kemewahan dan keserasian lebih cenderung ke wanita walaupun dalam kenyataannya yang terlihat dari penampilan fisik\/luar seseorang seperti cara berpakaian dengan kelengkapan aksesoris, kerapian dan kebersihan sering tidak mencerminkan kepribadian yang dimiliki.<\/p>\n

Lain halnya dengan kaum pria yang lebih suka berbusana yang sederhana, elegan dan praktis. Penampilan yang baik bukan berarti busana dan asesoris yang dikenakan harus lengkap, mahal atau bermerk, tetapi sebaiknya rapi, bersih sesuai dengan waktu pemakaiannya serta keserasian dari bentuk tubuh penggunanya.<\/p>\n

Dilihat dari sisi Psikologis berbusana yang menawan dapat menambah keyakinan dan rasa percaya diri seseorang. Adapun berbagai gambaran busana berdasarkan berbagai tipe ditinjau dari penggunanya sebagai berikut :<\/p>\n