{"id":529,"date":"2015-09-03T18:37:03","date_gmt":"2015-09-03T10:37:03","guid":{"rendered":"http:\/\/ofamni.com\/?p=529"},"modified":"2015-09-03T18:37:03","modified_gmt":"2015-09-03T10:37:03","slug":"the-self-serving-bias","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ofamni.com\/the-self-serving-bias\/","title":{"rendered":"The Self Serving Bias"},"content":{"rendered":"

\"\"<\/a><\/p>\n

Self Serving Bias ini sudah sangat akrab bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia psychology namun jika hanya orang-orang tertentu yang mengetahui kemungkinan besar teman-teman lain yang mungkin awam tidak akan pernah tahu tentang masalah ini yang sebenarnya hal ini sangat melekat pada keseharian kita. The Self Serving Bias adalah proses kognitif atau persepsi yang terdistorsi oleh kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan harga diri . Ketika individu menolak keabsahan umpan balik negatif, fokus pada kekuatan dan prestasi mereka, tetapi mengabaikan kesalahan dan kegagalan mereka, atau mengambil tanggung jawab lebih untuk kerja kelompok mereka daripada yang mereka berikan kepada anggota lain, mereka melindungi ego dari ancaman dan cedera. Kecenderungan kognitif dan persepsi mengabadikan ilusi dan kesalahan, tetapi mereka juga melayani kebutuhan harga diri.<\/p>\n