{"id":2634,"date":"2016-05-23T06:00:43","date_gmt":"2016-05-22T22:00:43","guid":{"rendered":"http:\/\/ofamni.com\/?p=2634"},"modified":"2017-01-18T21:06:51","modified_gmt":"2017-01-18T13:06:51","slug":"cara-menggunakan-fitur-fingerprint-di-android","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ofamni.com\/cara-menggunakan-fitur-fingerprint-di-android\/","title":{"rendered":"Cara Menggunakan Fitur Fingerprint di Android"},"content":{"rendered":"
Dimulai pada\u00a0versi Android 6.0 Marshmallow, Android sekarang mendukung fitur scanner sidik jari native yang disebut dengan Fingerprint. Perubahan ini telah secara efektif mengembangkan teknologi secara meluas, dan sekarang hampir setiap perangkat Android andalannya sudah dilengkapi dengan fitur\u00a0sidik jari tersebut.<\/p>\n
Tetapi jika Anda melewatkan pada kesempatan untuk mengkonfigurasi layar kunci fingerprint\u00a0saat pemasangan awal, maka sama saja Anda menyia-nyiakan fitur canggih diera saat ini. Selama perangkat Anda termasuk fitur fingerprint, cara setupnya sangatlah mudah, jadi\u00a0pada kesempatan kali ini OFamni akan menjelaskan terkait cara menerapkan fitur fingerprint pada Android.<\/p>\n
Contents<\/p>
Pertama,Anda harus mengarahkan smartphone\u00a0atau tablet Anda ke menu Settings utama.\u00a0Dari sini, pilih “Security” (kebanyakan perangkat), atau “Lock screen and security” (perangkat Samsung).<\/p>\n
Selanjutnya, pilih “Fingerprints” (atau “Nexus Imprint” jika Anda menggunakan Nexus ), kemudian pilih “Add fingerprints” pada layar berikut.<\/p>\n
Berikutnya, Anda akan melihat layar yang memberikan Anda rincian tentang keamanan sidik jari, sehingga mbaca ini dengan hati-hati, lalu tekan “Continue.” Dari sini, Anda akan diminta untuk menambahkan kode back-up yang akan digunakan dalam hal pemindai gagal untuk mengenali sidik jari Anda.<\/p>\n
Jadi pilih “Pattern,” “PIN,” atau “Password” sebagai alternatif membuka kode back-up Anda nantinya, kemudian masukkan ke dalam menu berikut. Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi kode Anda, jadi masukkan sekali lagi.<\/p>\n
Akhirnya, saatnya untuk mendaftar sidik jari Anda. Sebuah demo animasi di layar Anda akan memberitahu Anda di mana untuk menempatkan jari Anda, dan ketika Anda melakukannya, Anda akan merasakan getaran kecil.\u00a0Angkat jari Anda dari scanner, kemudian ubah posisinya sedikit, dan letakkan jari Anda kembali pada scanner. Ulangi proses yang sama ini sekitar lima kali, maka sidik jari Anda akan didaftarkan.<\/p>\n
Setelah selesai di sana, Anda dapat menambahkan sidik jari kedua dengan memilih pilihan “Add other”, dan Anda dapat mengulangi ini sampai lima jari, tapi pastikan untuk ketuk “Finish” ketika Anda selesai.<\/p>\n
Mulai sekarang, setiap kali Anda pergi untuk membuka kunci perangkat Anda, Anda dapat cukup\u00a0menempatkan setiap jari terdaftar pada scanner smartphone Anda, maka Anda akan dibawa dapat membuka kunci perangkat smartphone\u00a0Anda.<\/p>\n
Perlu dicatat bahwa sidik jari secara inheren kurang aman dari password yang terdiri dari karakter acak, dan ini merupakan hasil dari berbagai faktor.<\/p>\n
Pertama, password dapat diubah, namun sidik jari tidak bisa. Jika seseorang yang belajar sandi Anda, Anda hanya bisa mengubah itu-tapi sama tidak dapat dikatakan sidik jari. Masalah ini diperparah oleh kenyataan bahwa sensor sidik jari saat ini dapat tertipu<\/a> oleh tiruan dari sidik jari Anda, sehingga sesuatu yang harus diperhatikan.<\/p>\n Dimulai pada\u00a0versi Android 6.0 Marshmallow, Android sekarang mendukung fitur scanner sidik jari native yang disebut dengan Fingerprint. Perubahan ini telah …<\/p>\n