{"id":1793,"date":"2016-01-02T11:35:49","date_gmt":"2016-01-02T03:35:49","guid":{"rendered":"http:\/\/ofamni.com\/?p=1793"},"modified":"2016-01-02T12:27:30","modified_gmt":"2016-01-02T04:27:30","slug":"cara-mengontrol-waktu-bekerja-seorang-pengusaha","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/ofamni.com\/cara-mengontrol-waktu-bekerja-seorang-pengusaha\/","title":{"rendered":"Cara Mengontrol Waktu Bekerja Seorang Pengusaha"},"content":{"rendered":"

Pengusaha sebenarnya mampu memberikan pengalaman personal kepada pelanggan di luar apa yang harus dilakukannya secara otoritas.\u00a0Beberapa bisnis besar\u00a0mungkin memiliki akun Twitter<\/a>, tetapi Anda tidak akan pernah melihat seorang CEO turun langsung dilapangan dan\u00a0berbicara kepada pelanggan. Meskipun sebenarnya para pengusaha\u00a0dapat membuat satu waktu untuk\u00a0fokus pada pelanggan dan membangun hubungan tersebut.
\nBagian yang sulit adalah menyeimbangkan waktu yang dihabiskan dengan pelanggan dan waktu yang dihabiskan bekerja dimeja kerja. Sebanyak\u00a031 persen dari pengusaha bekerja minimal 10 jam sehari (dan 15 persen bekerja tujuh hari seminggu), bagaimana dengan anda sebagai pengusaha ? dapatkan anda membuat satu\u00a0waktu untuk tetap berhubungan langsung dengan pelanggan atau turun langsung kelapangan?<\/p>\n

Contents<\/p>