Cara Orientasi Pelanggan Untuk Kesuksesan Bisnis

Singkatnya, orientasi pelanggan adalah tentang memperkenalkan pelanggan baru untuk bisnis Anda dengan menunjukkan layanan yang tersedia dan memastikan pengalaman yang akan mereka dapatkan cukup sederhana , mudah dan efisien. Hal ini telah lama dianggap sebagai praktek bisnis terbaik, tetapi banyak yang tidak memahami nilai sebenarnya. Untuk startups khususnya, orientasi pelanggan yang kuat adalah rahasia keberhasilan.

1. Mendorong pengalaman positif.

Orientasi pelanggan terutama melibatkan menjawab pertanyaan pelanggan dan menangani keprihatinan mereka sehingga mereka memiliki jalan mulus, pengalaman positif dengan produk atau layanan Anda. Bisnis terbaik menggunakan taktik pelanggan orientasi yang merampingkan pengalaman dan terkesan konsumen dengan mudah dan kegunaan mereka. Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat memberikan pelanggan kesan negatif – dan mereka dapat mengabaikan bisnis anda:

2. Kenali pelanggan Anda.

Melihat trik bisnis dimasa lampau ketika pemasaran tradisional seperti trik dari mulut ke mulut, pelanggan adalah raja dan lain-lainnya mendominasi bisnis dunia khususnya di indonesia. Memahami pelanggan dan kebutuhan mereka pelajaran penting bagi pemasar. Survei kepuasan pelanggan, misalnya, adalah cara yang bagus untuk belajar seberapa baik konsumen merespons produk dan jasa Anda. Taktik ini penting untuk setiap bisnis – 83 persen dari mereka yang menyebut diri mereka sukses aktif mengukur kepuasan pelanggan.

Seperti yang telah dilakukan oleh banyak perusahaan besar yang mengutamakan layanan di indonesia, ambil contoh Go-Jek, yang january 2016 kemarin melakukan survey pelanggan secara online yang sukses merangkum ribuan masukan dari para pelanggannya.

3. Meningkatkan retensi.

Taktik orientasi pelanggan seperti melakukan penilaian kebutuhan, menawarkan bantuan, menindaklanjuti dengan pelanggan, dan menawarkan mereka pesanan sesuai keinginan dapat menjad strategi yang ampuh untuk meningkatkan retensi. Penelitian di Harvard Business Review menemukan bahwa bisnis tidak meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menyenangkan mereka, tapi dengan mencari cara untuk mengurangi usaha mereka untuk menikmati layanan atau produk anda, jadi istilahnya memudahkan.

Banyak bisnis yang baik, Tetapi untuk sukses jangka panjang, mereka perlu untuk menggabungkan hypergrowth dengan taktik (seperti orientasi pelanggan).