Pada dasarnya untuk menambahkan kode pelacakan ke situs WordPress relatif cepat dan mudah dilakukan. Kode pelacakan dapat digunakan untuk memantau dan menganalisis metrik kinerja utama dari sebuah situs, misalnya untuk mengetahui jumlah pengunjung, atau karakteristik dari pengunjung dari sebuah situs. Dengan menautkan sebuah kode pelacakan, maka pemilik situs dapat melakukan monitoring terhadap pengunjung situs mereka setiap hari, hal ini berguna untuk melihat sejauh mana efektivitas dari pengembangan situs yang dilakukan selama belakang.
Biasanya beberapa tema dari wordpress telah tersedia opsi untuk menambahkan sebuah kode tracking dengan sebuah kolom sederhana melalui pengaturan tema di Dashboard, terkhusus bagi tema-tema berbayar. Tapi hal ini jelas, tidak semua tema menerapkan hal yang sama. Maka dari itu, mau tidak mau pemilik situs harus menambahkan kode tersebut secara manual.
Nah untuk melakukan cara manual ini, saya akan menguraikan dua cara. Pertama saya namakan sebagai cara tidak mau repot dan kedua adalah cara sedikit repot.
Jika Anda sudah mendapatkan sebuah kode tracking dari salah satu layanan, maka langsung saja melangkah ke tahapan selanjutnya. Untuk melakukan monitoring atau mendapatkan sebuah kode tracking, jelas harus mendaftarkan situs yang dimiliki melalui layanan-layanan gratis yang tersebar. Misalnya, untuk mendapatkan kode pelacakan untuk Google Analytics, buka browser dan arahkan ke Google.com/analytics atau jika Anda ingin dari sebuah Histats maka silahkan kunjungi Histats.com lalu daftar pada situs tersebut, tapi pastikan untuk menggunakan Hidden Tracking (kecuali Anda ingin menampilkan kode tracking tersebut sebagai salah satu widget dari situs Anda). Setelah Anda mendaftarkan situs Anda, maka Anda akan diberikan sebuah kode tracking, nah copy kode tracking tersebut untuk di paste nantinya kedalam situs Anda.
Setelah Anda mendapatkan sebuah kode tracking, maka langsung saja login dan membuka dashboard situs wordpress Anda.
#Cara tidak mau repot
Jika, Anda tidak ingin melakukan editing pada file wordpress Anda. Maka silahkan saja langsung menambahkan kode tracking Anda melalui pengaturan Widget.
Cukup arahkan ke Appearance -> Widget. Setelah itu tambahkan salah satu widget Text/HTML. Lalu tambahkan kode tracking Anda pada widget ini. Terserah Anda mau meletakkanya pada bagian mana, entah di bagian sidebar, footer atau header (Dengan catatan, bagian widget tersebut dapat tampil seluruh laman situs Anda). Setelah itu silahkan Save/Simpan widget tersebut untuk diterapkan.
#Cara sedikit repot
Kemudian, arahkan ke Appearance -> Editor
Setelah laman editor terbuka, pada bagian kanan layar terdapat beberapa file yang dapat diubah. Dari sini Buka file footer di situs WordPress Anda untuk mengedit. Klik pada “Theme Footer (footer.php)” untuk mengedit file ini.
Gulir ke bagian paling bawah file “footer.php” ini dan cari kode HTML berikut:
</ Body>
</ Html>
Nah, cukup paste atau menaruh kode tracking Anda di atas kode </ body>. Klik “Update File” di bagian bawah kotak teks untuk menerapkan kode tersebut. Kode tracking sekarang sudah terpasang di situs WordPress Anda. Coba mengarah ke situs yang menerbitkan kode pelacakan Anda (misalnya, Google Analytics atau Histats) dan lihat, apakah kode tracking tersebut telah berfungsi atau sebaliknya, caranya cukup melihat apakah ada perubahaan dari jumlah pengunjung atau sebagainya.
Sekian dari tulisan ini, jika ada yang ingin ditanyakan atau mungkin ada masukan, silahkan saja meninggalkan jejak tersebut pada kolom komentar yang tersedia.