Seiring dengan semakin berkembangnya technology di indonesia, banyak hal-hal perubahan yang terjadi pada masyarakat dari berbagai sudut pandang, Seperti perubahaan kebiasaan, Cara berpikir, Gaya hidup, cara berinteraksi, style, dan sebagainya. Perubahaan yang terjadi akibat perkembangan technology pada masyarakat tersebutt cenderung memicu munculnya sebuah gaya hidup atau kebiasaan baru pada masyarakat atau trend di kalangan masyarakat, sehingga dapat dikatakan mencipatakan kebudayaan baru di tengah-tengah masyarakat. Kebudayaan yang tercipta tersebut tentu akan mempengaruhi perkembangan situasi sosial masyarakat. Perkembangan technology yang bersifat global, tanpa ada batasa ruang maupun waku menyebabkan pengaruh technology tersebut merambah pada sebagian besar masyarakat di dunia hingga menimbulkan Kebudayaan yang universal, dimana kebudayaan tersebut dilakukan atau ditirukan oleh sebagian besar orang di dunia dengan cara yang sama. Kebudayaan universal yang merupakan imbas dari perkembangan technology ini bisa berpengaruh positif dan bisa pula negatif bagi orang-orang yang menganutnya. Misalnya kebiasaan selfie, (budaya nunduk) dimana orang-orang sibuk menunduk untuk memperhatikan bahkan menghabiskan waktunya pada gadget mereka masing-masing. dan salah satu hasil dari kebudayaan universal tersebut adalah kebiasaan over share, yang dimana kebanyakan dilakukan oleh orang-orang di dunia dengan menggunakan media sosial seperti twitter, path, instagram, facebook, dan sebagainya.
Kita memang bisa membagikan hal-hal apapun yang kita suka, seperti foto kegiatan kita dalam bentuk selfie, video dan sebagainya. Bahkan hal-hal yang mungkin tidak begitu penting untuk diperlihatkan seperti mengupload foto makanan disaat akan makan disebuah resto dan tentu yang tidak kalah adalah status dan check ini lokas, dimana fitur ini sudah sering disalahgunakan oleh beberapa orang, Karena sudah sebagian besar orang yang menggunakan sosial media hanya untuk ajang show off (pamer). Dengan adanya budaya over share ini, Pecandu ini seolah-olah ingin menunjukan pada khalayak bahwa apa yang dilakukannya setiap saat harus diketahui oleh seluruh orang untuk mendapat sanjungan. Budaya over share ini layaknya membuat orang haus akan perhatian, apa yang kita suka menjadi hal-hal penting yang harus diketahui leh dunia. kebiasaan overshare ini tentu memiliki dampak pada kehidupan nyata. karena apa yang kita suka dan kita share pada publik belum tentu mendapatkan feedback yang positif dari publik, dan terkadang orang akan muak jiak kita sering upload foto selfie,membuat status yang tidak penting,atau menunjukkan hal yang tidak etis setiap menit di semua akun sosial media. Kebiasaan ini sudah merambah diseluruh dunia dan kalangan masyarakat mulai dari masyarakat biasa, artis hingga para petinggi negara sekalipun. Akses informasi menjadikan masyarakat mencoba seluruh produk-produk dalam dunia multimedia ini. salah satunya ialah memanfaatkan media sosial.
Source : Kompasiana