7 Kesalahan Umum Bisnis Dalam Blogging

Sejak blogging menjadi begitu umum kalangan masyarakat, ada banyak orang masuk ke dalam perangkap berpikir bahwa aktifitas blogging itu mudah. Pemikiran ini bisa menjadi kesalahan besar jika menyangkut hal bisnis, kecuali mereka hanya ingin menjadikan blogging sebatas diary online saja tanpa melibatkan bisnis didalamnya.

Fakta sederhananya adalah bahwa blog dapat menjadi salah satu saluran pemasaran yang paling efektif, jika blog itu dikelola dengan baik dan sesuai alur bisnis. Merek yang paling sukses menggunakan blog untuk mengarahkan lalu lintas, meningkatkan konversi dan membangun otoritas, semua penting untuk keberhasilan sebuah brand yang diusung dari blog tersebut.

Pada kesempatan kali ini, OFamni akan membahas tujuh kesalahan besar yang banyak dialami blogger yang ingin mengaitkan bisnis dalam blognya. Nah sebelum Anda terjerumus jauh kedalam lubang kesalahan ini, ada baiknya ada menyimak untuk mengantisipasi hal buruk itu atau jika Anda terlanjur ikut arus, maka setidaknya Anda bisa beranjak sedikit demi sedikit untuk menjadi lebih baik.

Lebih lanjut silahkan simak poin-poin berikut ini:

  1. Tidak konsisten atau jarang menerbitkan konten

Untuk benar-benar membuat bisnis blog menjadi pekerjaan, Anda perlu mengembangkan jadwal konten yang konsisten. Poin ini tidak sekedar untuk hanya memposting artikel ketika Anda mendapatkan ide. Anda harus melakukannya dengan konsisten dengan frekuensi waktu yang seimbang, sehingga pembaca dan pelanggan potensial tahu persis apa yang diharapkan.

Itu tidak berarti Anda harus blogging setiap hari, tapi itu tidak berarti Anda hanya memiliki posting sekali dalam seminggu, dua mingguan, atau bulanan jadwal posting. Berdasarkan hasil tukar pikiran dari teman-teman blogger yang sudah masuk kategori pebisnis blogger mengatakan sebaiknya menulis postingan min 2 kali dalam seminggu. Entah itu atas dasar apa, tapi menurut OFamni sendiri, lebih baik mengikuti apa yang telah nyata nampak, daripada mengikuti eksperimen yang belum tentu efektif hasilnya. Jika Anda tidak mau untuk menambah jadwal waktu Anda untuk menulis dengan frekuensi yang rata, Anda dapat melakukan posting terjadwal dalam satu hari tertentu dengan menulis untuk 1 bulan atau beberapa minggu kedepan. Seperti apa yang OFamni lakukan dulu, dengan ada satu hari untuk menulis beberapa postingan untuk satu bulan kedepan yang diset menggunakan fitur post schedule.

  1. Asal menerbitkan konten

Ketahuilah jika Anda ingin aktifitas blogging Anda menjadi bisnis, maka yang dibutuhkan adalah tekat, niat dan kerja keras dengan terarah. Bukan hanya sekedar asal menerbitkan apa yang sedang dilakukan oleh Anda saat itu, siapa yang peduli jika Anda menuliskan aktiftas Anda saat berak, kecuali ada yang unik dan istimewa dari berak Anda.

Terbitkanlah konten yang orang-orang inginkan dan menarik, dengan begitu bukan hanya pengunjung organik yang Anda dapatkan tapi keuntungan dari sisi lain.

  1. Membuat konten membosankan.

Poin ini beda-beda tipis dari poin sebelumnya. Poin ini lebih fokus bagaimana kesalahan yang sering dialami oleh beberapa blogger yang ingin menjadikan blogging sebagai bisnis. Jika postingan Anda sudah memenuhi syarat apa yang dibutuhkan orang-orang, maka selanjutnya buat sesuatu yang istimewa dari konten Anda, bukan hanya sekedar apa yang dibutuhkan orang-orang, tapi ingat kriteria menarik dan unik adalah kuncinya. Sesekali buat konten yang menarik, misalnya menambahkan unsur humor atau sebagainya.

  1. Headline yang standart

Perhatikan headline atau judul yang akan Anda gunakan dalam konten Anda. Headline atau tittle juga cukup berpengaruh pada seberapa banyak orang-orang yang akhirnya mengunjungi konten Anda. Hal itu dikarenakan headline atau title lah yang pertama kali dilihat oleh calon pemirsa konten Anda. Ibaratnya judul adalah ujung tombak konten Anda karena posisinya yang cukup dapat mempengaruhi ketertarikan calon pengunjung untuk hendak mampir ke dalam konten Anda.

  1. Tidak terlibat influencer.

Influencer mungkin salah satu pemasaran yang populer saat ini, tetapi alasan mengapa influencer yang mendapatkan begitu banyak perhatian adalah karena mereka dapat membuat dampak besar (dan positif) terhadap keberhasilan bisnis blog Anda.

Lalu apa itu influencer?’. Influencer adalah seseorang yang menjadi perhatian banyak orang karena kreatif dan inovasinya, atau bisa mengenali apa yang terjadi di masa datang dan bisa mempopulerkannya lebih dahulu dibanding orang lain. Intinya influencer itu kayak panutan atau idola dan sebagainya lah, lebih lanjut cari di google.

Itulah kenapa promosi endorse melalui instagram kini marak di indonesia dan bahkan dinegara-negara lainnya. Salah satunya karena pengaruh dari influencer itu yang dimana sebagai panutan atau idola memiliki karisma tersendiri terhadap pengikutnya sehingga dapat mengkonversi pengikutnya sebagai keuntungan promosi.

  1. Mengabaikan pentingnya visual.

Sepertinya poin ini sudah tidak asing lagi, karena beberapa artikel sebelumnya mengangkat poin yang sama. Dimana visual kini bukan hanya sekedar apa yang nampak, tapi dapat menjadi ketertarikan yang lebih dibanding hanya sebuah tulisan. Visual yang dimaksud bukan hanya sekedar yang dapat terlihat, tetapi sesuatu yang bervariasi seperti gambar, ilusi, animasi, video dan sebagainya. Pada dasarnya visual juga menjadi salah satu teknik marketing yang cukup efektif yang bukan hanya dapat diterapkan pada dunia maya saja tapi juga pada dunia nyata.

  1. Tidak mempromosikan konten.

Bagaimana pun bagusnya konten, kalau tidak dipromosikan bikin kerja keras yang terlalu berat dan bahkan sia-sia. Intinya promosi itu bukan hanya sekedar kata promosi saja,  tapi bagaimana efektifnya konten yang Anda buat untuk dapat tersebar secara meluas kepada calon-calon permisa konten yang Anda buat.