Diera modern saat in, banyak sekali pengguna yang bergantung pada perangkat mobile untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka, pekerjaan, email, media sosial dan internet. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh media Mary Meeker dan Smart, Tercatat pada tahun 2014 waktu pengguna dalam menggunakan perangkat smartphone adalah rata-rata tiga jam sehari. Sebaliknya, sebagian kecil dari mereka masih mengandalkan komputer desktop untuk melakukan fungsi yang sama.
Tidak mengherankan, Mary Meeker dan Smart juga melaporkan bahwa tercatat pemasar seluruh telah menginvestasikan hampir $ 30 milyar dalam pemasaran melalui ponsel selama 2015 kemarin.
Tapi, dari seluruh transaksi yang telah dilakukan tersebut, tidak semua investasi yang telah dilakukan membuahkan hasil yang maksimal, bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengalami kegagalan atas investasi pemasaran melalui perangkat mobile. Maka dari itu pada tulisan kali OFamni akan memaparkan beberapa poin dari beberapa kesalahan umum yang rentang dialami oleh pemasar dalam melakukan promosi yang berfokus pada perangkat mobile.
- Membatasi taktik promosi pemasaran mobile.
Promosi pemasaran yang berfokus pada perangkat mobile seharusnya mencakup jangkakuan jauh lebih kuat. Bahkan, data yang dilaporkan oleh Eleven Grup , bahwa 75 persen dari 900 juta pengguna smartphone (18-30 Tahun) seluruh dunia dari adalah pengguna Gmail, sedangkan 25 persen dari penggunaan aplikasi mobile mendedikasikan penggunaan smartphone untuk media sosial.
Jadi intinya, lakukan pemasaran dengan menjangkau banyak pengguna smartphone bukan hanya ada pada titik tertentu, misalnya Si A hanya melakukan pemasaran melalui facebook saja, tapi tidak dengan media lainnya. Sebaiknya Jika anda memasarkan melalui sosial media, lalukan juga pada pemasaran melalui email, situs tertentu dan media pemasaran lain.
- Tidak membuat transisi selaras.
Apakah tujuan akhir Anda adalah untuk meningkatkan keterlibatan dengan halaman media sosial Anda?, jika ya’ buatlah sebuah link lalu lintas yang mengarah ke situs web Anda, atau mengkonversi prospek menjadi pelanggan yang membayar e-commerce.
Buatlah Pelanggan yang menerima pesan email dan setelah memeriksa perangkat mobile, mereka tertatarik untuk mengarah ke platform m-commerce dan membuatnya mudah bagi mengaksesnya.
- Tidak menggunakan taktik kreatif.
Sebagian besar pengguna smartphone ponsel sering terganggu dan jenuh dengan tampilan dan sesuatu yang sudah sering mereka lihat. Itu berarti Anda harus membuat sesuatu yang unik, berbeda dari apa yang kompetitor lainnya lakukan. Buatlah sesuatu yang kreatif dan tidak monoton dari apa yang sudah sering dilakukan kompetitor lainnya.
Sekian dari tulisan kali, Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Jika ada yang ingin ditanyakan atau ada sesuatu yang kurang menurut teman-teman dan teman-teman memiliki masukan atau tambahan tersebut, maka silahkan saja tinggalkan jejak tersebut pada kolom komentar dibawah ini.