Placebo Effect

Placebo Effect atau dalam bahasa indonesia adalah efek plasebo yaitu efek dari sebuah pengobatan yang tidak berdampak atau penangan palsu yang bertujuan untuk mengontrol efek dari pengharapan seseorang. Contoh : Seorang Psikiater memberi kapsul kepada pasiennya yang sedang dalam keadaan depresi, namun pasien tersebut tidak mengetahui kalau isi kapsul tersebut kosong, si pasien hanya meyakini kalau kapsul tersebut adalah obat peredam depresi dan setelah beberapa kali pasien meminum obat tersebut, Pasien merasa depresinya sudah mulai meredah yang padahal isi dari kapsul tersebut tidak ada. Itulah yang disebut Sugesti diri sendiri yang berasal dari efek Plasebo. Istilah plasebo sendiri diambil dari bahasa latin yang artinya “I shall Please” (Saya akan senang) yang mengarah kepada fakta bahwa keyakinan akan efektivitas dari efek plasebo tersebut akan dapat membangkitkan harapan untuk membantu mereka tanpa melihat apakah substansi yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak aktif. Dalam penelitian tentang kemoterapi, efek plasebo juga dapat disebut sebagai “Pil gula” atau obat palsu yang hampir menyerupai tampak fisik obat yang asli tetapi sebenarnya tidak memiliki kandungan apapun didalamnya. Plasebo biasanya hanya berisi serbuk laktosa yang tidak memiliki khasiat apapun sebagai obat. Efek ini muncul karena pasien yang diberi plasebo tidak tahu apa yang mereka minum, namun sugesti bisa membuat obat itu benar-benar manjur layaknya obat yang sebenarnya. Penelitian mengenai Placebo pernah dilakukan oleh Prof, Ted Kaptchuk, Peneliti ini melibatkan 80 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama tidak akan mendapat pengobatan, kemudian kelompok lainnya mendapat obat kosong dalam kemasan yang terang-terangan ditulisi “Placebo”.

Dalam waktu tiga minggu, perkembangan dari penyakit pasien kelompok kedua mulai kelihatan ada perbedaan. dibandingkan kelompok yang tidak sama sekali diberi obat apapun, kelompok kedua hampir dua kali lipat lebih banyak yang sembuh dibandingkan kelompok yang tidak diberi efek plasebo sama sekali. Dahsyatnya efek plasebo ini diyakini karena pasien yang meyakini dalam dirinya bahwa obat tersebut dapat menyebuhkan penyakit yang dideritanya, sehingga menimbulkan self sugesstion (sugesti diri sendiri) yang sebenarnya kesembuhannya pada dasarnya berasal dari dalam dirinya sendiri.