Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membatasi cas baterai android agar dapat berhenti mengisi baterai cas secara otomatis saat baterai sudah penuh tanpa harus menggunakan adapter khusus.
Sudah jauh-jauh hari sebelumnya, ofamni mencari cara untuk bisa meninggalkan handphone dalam keadaan ngecas atau pengisian baterai tanpa harus takut baterai cepat kembung atau bocor.
Di tahun 2017, itu baru ofamni dapatkan caranya dan cukup mengesankan setelah fungsi itu benar-benar dapat diterapkan. Tapi sayangnya, tidak semua perangkat Android dapat menggunakan aplikasi yang memungkinkan penerapan tersebut.
Jadi, jika ada yang ingin juga mencoba fungsi itu ada baiknya untuk memeriksa dahulu perangkat yang dimiliki, apakah dapat digunakan atau malah sebaliknya.
Lebih lanjut adalah penerapannya:
Persyaratan
- Telah melakukan Rooting
- Android 4.4 atau lebih tinggi
- Telah mengaktifkan “Unknown Source”
Contents
Langkah 1: Memeriksa apakah Mod ini dapat digunakan di Smartphone Anda
Pertama, Anda harus memastikan aplikasi ini dapat digunakan di smartphone Anda atau tidak. Itu karena aplikasi ini hanya dapat digunakan pada perangkat tertentu, jadi untuk menghindari penyesalan di akhir, silahkan dicek dulu.
Caranya, mulai dengan menghubungkan smartphone Anda dengan charger atau simpelnya silahkan cas smartphone android Anda. Disaat yang sama, buka aplikasi root file browser Anda, entah itu dengan aplikasi Root Explorer atau aplikasi lainnya yang serupa.
Kemudian arahkan ke folder dibawah ini:
- sys/class/power_supply/battery
Selanjutnya, buka file bernama charging_enabled dengan editor teks. Kemudian hapus angka/nomor 1, dan kemudian ganti dengan angka 0. Setelah itu, silahkan simpan/save file tersebut.
Apabila berhasil, setelah file itu Anda simpa/save, maka smartphone Android Anda akan berhenti mengisi aliran listrik ditandai dengan idikator ikon baterai di navbar yang berubah seperti biasa selayaknya tidak sedang dicas.
Tapi, jika ikon indikator baterai tetap terlihat sedang mengisi aliran listrik (charging), itu berarti aplikasi yang akan diuraikan tidak kompatibel dengan perangkat Android Anda.
Catatan: Setelah Anda selesai menguji coba ini, pastikan untuk me-restart smartphone Android Anda. Ini akan mengatur ulang nomor dalam file charging_enabled kembali ke 1.
Langkah 2: Instal Battery Charge Limit
Tahap ini merupakan tahap instalasi aplikasi yang memungkinkan android untuk membatasi proses charging. Berikut dibawah ini adalah file aplikasi yang harus Anda unduh/download dan install di perangkat Android Anda.
- Unduh Battery Charge Limit ->> https://www.mediafire.com/?5k5qeg1qgnr68fr
Langkah 3: Menyesuaikan Battery Charge Limit
Selanjutnya, buka aplikasi, kemudian tekan tombol “Change” di samping entri Limit. Dari sini, ketik persentase antara 50 sampai 95 (misalnya 88 atau berapapun itu, asalkan tidak kurang dari 50 dan tidak lebih dari 95)
Angka 50 dan 95 adalah persentase batasan daya maksimal. Misalnya, apabila Anda menyesuaikan dengan angka 88, maka saat baterai cas Anda sudah mencapai 88%, itu akan otomatis menghentikan proses cas baterai smartphone Android Anda sehingga itu bisa membatasi cas baterai yang diinginkan.
Setelah Anda menyesuikan angka persentase diatas, silahkan Anda tekan tombol “Apply”.
Sebuah popup SuperUser (Root) akan muncul yang meminta perizinan agar aplikasi menerapkan fungsinya, jadi silahkan tekan tombol “Grant” saat popup itu muncul.
Langkah 4: Menguji Coba Aplikasi
Wadau, ini adalah hal yang paling ditunggu setelah Anda menerapkan fungsi dari aplikasinya berupa fungsi untuk membatasi cas baterai Android sebelumnya. Jadi tahap ini Anda harus menguji coba, apakah aplikasi ini benar-benar berfungsi dengan baik atau tidak.
Jika alhasil itu berfungsi sesuai harapan, maka seperti yang diuraikan pada paragraph awal. Anda tidak perlu takut lupa mencabut kabel cas Android Anda atau mungkin tidak takut lagi ngecas hp dari malam sampai pagi.