Cara Format Hard Disk Drive di Windows

Hard disk (SSD Drive) memang sangat berperan penting dalam penggunaan komputer. Bagaimana tidak, apabila hard disk tidak belum ada. Maka betapa sulitnya kita untuk menyimpan data file kita.

Selain Hard disk internal yang pada dasarnya sudah menjadi satu paket dalam sebuah perangkat komputer. Kita juga dapat menggunakan hard disk tambahan atau eksternal sebagai media penyimpanan data.

Hard disk memang biasanya diproduksi dengan kemampuan kapasitas yang sudah cukup besar. Itu karena hard disk memang beda dalam segi kegunaanya dibandingkan dengan flashdisk. Walaupun begitu, hard disk juga bisa penuh. Itu semua tergantung dari pemakaiannya.

Itulah, pada artikel kali ini ofamni akan menguraikan sedikit mengenai cara melakukan format atau menghapus seluruh isi hard disk sepenuhnya dengan mudah khusus untuk perangkat Windows.

Lebih lanjut, silahkan mengikuti penerapan dibawah ini:

Format Hard Disk di Windows:

1. Pastikan bahwa SSD drive yang ingin diformat, dalam keadaan baik dan telah terinstal di komputer Anda, atau terhubung ke komputer Anda melalui kabel USB atau secara port langsung.

2. Arahkan ke menu “Start” di pojok kiri bawah desktop dan klik pada menu “Control Panel”.

3. Klik pada “System and Maintanance,” kemudian klik pada “Administrative tools. ”

4. Buka aplikasi “Computer Management”.

5. Klik pada “Disk Management” di panel bagian sebelah kiri jendela computer management ini.

6. Klik pada nama drive SSD (Hard disk) target Anda dalam daftar drive yang ditampilkan di layar.

7. Klik kanan pada drive SSD (Hard disk), kemudian pilih “Format.”

8. Silahkan sesuaikan Menu “File system” dan “Allocation unit size” atau langsung melangkah pada tahap selanjutnya.

9. Pastikan pilihan “Perform a quick format” telah Anda centang sebagai antisipasi apabila ada file penting yang ikut terhapus. kemudian klik pada tombol “OK”.

Setelah itu, Komputer Anda akan memformat Hard disk internal/eksternal (drive SSD) Anda.

Penutup:

Cara ini juga berfungsi untuk membersihkan hard disk dari file-file sampah yang tersembunyi selama penggunaanya. Hal ini, berguna untuk memaksimalkan efesiensi dalam penggunaanya hard disk sebagai media penyimpanan data dalam skala besar.

Mungkin itu saja yang dapat disampaikan pada artikel kali ini. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Selebihnya jika ada yang ingin ditanyakan atau mungkin ada masukan mengenai topic atau pembahasan yang diulas pada tulisanĀ  ini, maka silahkan saja tinggalkan jejak tersebut pada kolom komentar yang telah tersedia.