Cara Upload File Lebih Dari 2 MB ke WordPress

WordPress menjadi salah satu platform CMS yang banyak digunakan oleh blogger untuk menyalurkan konten mereka. Hal ini terjadi karena salah satu alasan utamanya, yaitu kebebasan pengguna untuk melakukan hal-hal perubahaan atau kustomisasi jauh lebih dalam terhadap platform yang mereka gunakan. Salah satu fitur yang dikedepankan oleh pengguna, tidak lain dari segi fitur, seperti ketersediaan pengguna untuk mengunggah atau upload file dengan mudah.

Pengguna wordpress dapat meng-upload sebuah file langsung dari tampilan depan atau dashboard tanpa harus menggunakan software tambahan apapun. Namun, jika Anda hendak untuk meng-upload atau mengunggah gambar atau file multimedia yang ukurannya lebih besar , Anda mungkin akan dibatasi oleh sistem, hal ini karena platform CMS wordpress hanya memberi batas 2 MB untuk upload multimedia. Untungnya, Anda dapat meningkatkan batas tersebut dengan mengubah beberapa pengaturan di account hosting Web Anda.

Ingat, hal ini hanya dapat dilakukan bagi pengguna WordPress Self Hosted. Hal ini karena dibutuhkan sebuah akses kedalam folder root hosting yang tidak dapat dilakukan, apabila tidak ada akses seperti tersebut.

Jika Anda tidak ada kendala sebelumnya, maka silahkan ikuti penerapan berikut ini:

1. Akses PHP Config

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan meng-akses PHP Config. Caranya cukup Login ke akun cPanel Anda, kemudian gulir ke bawah sampai Anda menemukan “Software dan Services” atau “Software” saja (tergantung Cpanel Anda). Selanjutnya, klik “PHP Configuration” atau ” PHP PEAR Packages” (ikon PHP).

2. Install php.ini

Setelah Anda menemukan konfigurasi php tersebut, kemudian silahkan instal file php.ini. Setelah Anda berada di layar ini, klik tombol “Instal php.ini” atau jika Cpanel Anda hanya menggunakan sebuah kolom, silahkan ketikkan “php.ini” dikolom tersebut lalu lakukan installasi.

3. Edit php.ini

Setelah file “php.ini” berhasil ditambahkan ke folder root Anda, silahkan akses file php.ini tersebut melalui file manager atau sebagainya. Kembali ke layar utama cPanel. Kemudian klik “File Manager” dan kemudian “Webroot.” Cari file yang bertuliskan “php.ini” dan pilih “Edit.”

Kemudian, ubah ukuran file maksimum. Setelah file konfigurasi terbuka, cari baris yang bertuliskan “upload_max_filesize =” dan ubah ukuran file ke 300M. Juga ubah baris yang mengatakan “post_max_size =” ke 300M.

Setelah itu, tingkatkan waktu yang diperbolehkan. Cari baris yang mengatakan “max_execution_time = 30” dan “max_input_time = 60”, kemudian ubah angka kedua file tersebut menjadi 120. Hal ini memungkinkan untuk server dapat melakukan ekseksusi hingga 120 detik, atau beban, skrip dan mengurai data. Hal ini mungkin diperlukan jika Anda meng-upload file besar.

4. Uji Coba

Setelah Anda melakukan editing, silahkan Menyimpan perubahan. Klik tombol “Save” untuk menerapkannya.

Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah dengan menguji pengaturan yang telah Anda buat. Login ke WordPress dan mencoba untuk meng-upload file yang lebih besar dari 2 MB tapi kurang dari 100 MB. Jika Anda masih menerima pesan kesalahan, coba tinggalkan komentar dibawah atau hubungi hosting web Anda karena hal ini biasanya terjadi pada situs yang masih menggunakan shared hosting dengan beberapa keterbatasan konfigurasi yang tidak diketahui.