Secara umum sebagai manusiawi rasa jenuh itu terkadang menghampiri kita disaat kita tengah melakukan suatu pekerjaan atau apapun dalam rentan waktu yang cukup lama, apalagi jika hal itu kita lakukan tidak selaras dengan perasaan atau pribadi kita. Jenuh bukan hanya membuat kita malas untuk menjalankan sisa kegiatan kita itu, tapi juga berdampak pada hal lain, salah satunya yakni menurunnya tingkat konsentrasi atau fokus terhadap kegiatan atau aktifitas yang dijalankan.
Atas dasar itulah beberapa teori telah diusung oleh berbagai para pakar PIO dan human resource, kemudian pemaparan tersebut akan dipaparkan kembali secara ringkas pada kesempatan kali ini, setelah beberapa referensi dirangkum dari keseluruhan sumber yang ditemukan.
Lebih lanjut, silahkan menyimak penerapan berikut ini:
Dimulai dengan pikiran Anda.
Kuncinya adalah tidak membiarkan pikiran Anda mendapatkan jalan untuk berkeliaran diluar selain memikirkan aktifitas yang tengah dilakukan. Jadi intinya mulailah berpikir hanya pada tugas atau aktifitas yang tengah dilakukan, lupakan dulu sejenak aktfitas diluar pekerjaan seperti bermain, nonton dan sebagainya.
Mengenali seberapa jauh Anda telah sampai.
Apa yang Anda lakukan jika Anda tidak hidup, dan hidup sepenuhnya? Merefleksikan kembali, mengenali apa yang telah Anda capai. Menggunakannya sebagai inspirasi untuk terus berjalan. Anda telah mengatasi kesulitan sebelumnya, Anda akan melakukannya lagi.
Tetap bersyukur.
Mengeluh adalah hal yang cukup umum. Sulit, membosankan atau lelah. kadang-kadang Anda hanya harus melompat rintangan satu kali pada suatu waktu dan tetap bersyukur bahwa Anda memiliki apa yang banyak orang lain tidak miliki. Apakah suara kecil dalam pikiran Anda yang memberitahu Anda untuk menyerah? Itu adalah ego Anda. Anda dapat dengan mudah mengambil jalan time-out dengan menggeser perspektif Anda. Maka dari itu tetaplah bersyukur
Mengubah pandangan Anda.
Kita semua bisa menjadi korban untuk menggiling tanpa henti, dan mengambil istirahat adalah wajib. Salah satu kegiatan return dalam investasi kinejar terbaik dan terbesar adalah Istirahat dan pemulihan. Atlet tahu ini. Anda tidak bisa terus mendorong, otot Anda perlu waktu untuk membangun kembali diri mereka sendiri. Ini sama dengan pikiran dan energi Anda. Istirahat. Kunjungi orang yang Anda cintai. Jika Anda merasa ingin menyerah, kadang-kadang itu hanya karena Anda memakai diri ke bawah. Sebaliknya, drop apa yang Anda lakukan, melakukan sesuatu yang membuat Anda merasa baik, dan kembali ke apa yang Anda lakukan sebelum atau dua hari kemudian.
Jauhkan pikiran negatif Anda.
Pikiran menjadi hal besar dalam pribadi. Apa yang Anda pikirkan adalah apa yang akan Anda alami. Yang saya maksud dengan itu adalah jika Anda mengharapkan hal-hal buruk terjadi pada Anda, maka mereka bisa menjadi kenyataan, karena itulah gunakan persepsi Anda mengatur diri sendiri. Hal ini adalah kesepakatan nyata bahwa jika Anda menjaga pola pikir optimis, dapat meningkatkan kesehatan Anda, kepuasan, dan menarik lebih banyak kesempatan untuk Anda.
Memanifestasikan melalui tindakan.
Sangat penting untuk melakukan apa yang Anda katakan dan Anda akan lakukan. Bahkan jika segala sesuatu tampaknya menunjuk ke arah kegagalan atau kerugian, jika Anda secara konsisten mengambil langkah-langkah kecil setiap hari menuju apa yang Anda inginkan, Anda akan sult untuk tahu bagaimana hal-hal akan berubah karena tindakan kecil akan menghasilkan hasil yang kecil pula sehingga hasilnyapun tidak signifikan, begitu juga sebaliknya, jika tindakan besar Anda lakukan maka hasilnyapun akan besar pula.
Jadi mulailah bertindak, karena fokus tidak akan berjalan jika hanya menggunakan pikiran saja tapi tindakanlah sang eksekutor untuk tetap fokus.