Cara Menyeimbangkan Tuntutan Pekerjaan

Setiap pekerja atau seorang wiraswasta pasti tahu secara langsung bagaimana sulitnya untuk dapat menyeimbangkan beban kerja yang berat dengan kehidupan diluar pekerjaan.

Acap kali beban pekerjaan, malah menyita sebagian besar waktu dan tenaga, sehingga hal-hal diluar pekerjaan sering kali terabaikan begitu saja. Khususnya wiraswasta / pelaku usaha sebagian besar tercatat memiliki jam kerja yang tidak beraturan bahkan melampaui 8 jam kerja sehari. Pada dasarnya memang semakin kerja keras nan cerdas akan menghasilkan lebih dibanding hanya bekerja sedikit.

Atas dasar masalah tersebut, OFamni merangkum beberapa poin-poin yang didapatkan dari berbagai sumber referensi terkait solusi dari topic bagaimana menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan hal-hal diluar pekerjaan.

1.Menetapkan prioritas Anda.

Buatlah segala daftar yang akan dan telah terjadi dalam hidup Anda kemudian urutkan sesuai tugas-tugas dan tanggung jawab, dalam rangka, dan yang paling terpenting. Ini akan mencakup bisnis atau pekerjaan Anda, teman-teman dan keluarga, hobi, dll – semuanya.

Sangat penting untuk menjadi 100 persen jujur ​​dengan diri sendiri ketika hendak untuk menetapkan prioritas pribadi Anda.

Peringkat prioritas Anda dalam urutan dari tertinggi ke terendah karena akan membuat lebih mudah untuk memastikan Anda mengalokasikan waktu untuk hal-hal yang paling penting dalam bisnis Anda, serta kehidupan pribadi Anda.

2.Perhitungkan setiap menit dari kegiatan sehari Anda.

Mungkin Anda pernah seketika disatu waktu tiba-tiba dengan tanpa alasan yang kuat langsung menuju kedepan komputer hanya untuk mengecek sosial media atau menonton video youtube atau melakukan hal spontan untuk hiburan pribadi disela waktu ada tuntutan penting?. Sebagian dari teman-teman pasti pernah melakukan, termasuk OFamni sendiri.

Tapi, ada baiknya ketika hal itu dilakukan pada waktu tertentu, sehingga setiap menit yang terbuang hanya karena melakukan aktifitas tidak begitu penting tidak terbuang sia-sia.

3.Fokus pada waktu tertentu.

Fokus lah pada waktu tertentu yang seharusnya dilakukan saja. Misalnya, jika Anda sudah berada dirumah dan dalam keadaan diluar jam pekerjaan, maka fokuslah pada waktu keluarga atau dirumah Anda saja, tidak perlu lagi mengecek email, mengerjakan pekerjaan laiinya yang tidak penting. Kecuali tuntutan itu sangat-sangat penting, misalnya untuk laporan penting esok hari.

Ketika Anda berada diluar dari pekerjaan, ada baiknya jika anda terlibat dalam kegiatan menikmati atau menghabiskan waktu dengan keluarga Anda, cobalah untuk benar-benar cabut dari pekerjaan diluar waktu itu. Walaupun memang pada dasarnya beberapa bayang-bayang masih menghantui Anda. Tapi mulailah belajar menghargai waktu yang tepat.

The Quality time, belum tentu hanya dapat diukur dalam jumlah waktu, tapi hal itu juga dipengaruhi oleh apa yang dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan ekspektasi.