Baru-baru ini, Google telah membuat beberapa perubahan besar terkait peringkat website atau biasa disebut page rank dengan memulai pengerjaan ulang terhadap sistem Algoritma Google Panda yang berkaitan langsung dengan Search Engine Optimize (SEO).
Untuk itu pada tulisan kali ini, OFamni akan membahas bagaimana cara memaksimalkan SEO website setelah perubahan besar yang dilakukan oleh Google, yang dimana semua poin dikutip berdasarkan pengalaman, referensi dan hasil tukar pikiran dengan berbagai para suhu menurut OFamni.
Contents
1. Rethinking Keyword
Beberapa mungkin berpendapat bahwa melakuan riset terlebih dahulu pada kata kunci/keyword yang ingin digunakan adalah hal yang wajib bagi seorang blogger.
Menurut penelitian yang dilakukan Google, sekitar 70 persen judul artikel dari pencarian mesin terdapat judul sinonim atau memiliki makna yang sama. Untuk itu Google kini mengidentifikasi lebih dalam rinci lagi pada sebuah situs yang baru terindex sebelum situs tersebut ditempatkan pada sebuah urutan laman yang sesuai di pencaharian Google.
Google kini lebih fokus pada niat dari pengguna yang menggunakan kata kunci/ keyword spesifik yang digunakan. Bagi beberapa pengguna, ini berarti bahwa para ahli SEO saat ini perlu untuk bekerja lebih keras untuk mengembangkan topik penting dan tema yang relevan demi kepentingan audiens atau pengunjung situs mereka.
Intinya hindari kata-kata yang bersifat umum dan banyak digunakan walaupun itu long tail keyword misalnya seperti cara mengobati sakit kepala dengan mudah. Nah jadi kalau bisa buat keyword yang lebih spesifik, misalnya menjadi cara atasi migrain dengan menggunakan minyak goreng.
Alasan sederhannya, karena semakin tahun-tahun penggunaan keyword akan semakin menumpuk, jadi Google akan lebih selektif untuk menyortir keyword-keyword yang sudah sangat banyak digunakan.
2. Mengadopsi Aturan Baru
Pada dasarnya, aturan demi-demi aturan spesifik semakin dirombak oleh penyedian layanan seperti google dan sebagainya tiap tahunnya, dan itu pasti walaupun hal itu tidak berpengaruh besar terhadap hasil pencaharian situs Anda melalui search Engine.
Maka dari itu pentingnya untuk membawa artikel anda untuk selalu up to date di mata Google dan layanan lainnya dengan mengubah konten semakin optimal. Searchmetrics telah mengidentifikasi sejumlah faktor konten yang mempengaruhi peringkat pada tahun 2015, termasuk jumlah kata , bagaimana kata kunci didistribusikan, link internal, penggunaan header dan meta-tag.
Lihatlah Searchmetric ini Infographic tentang faktor SEO
3. Maksimalkan Pengalaman Pengunjung
Pengalaman pengguna merupakan salah satu utama yang mempengaruhi hasil pencarian situs Anda di layanan mesin pencaharian seperti Google, Bing, Yahoo dan sebaginya. Kompatibilitas Cross platform dan kecepatan situs. keduanya telah terbukti mempengaruhi peringkat pencarian, tapi Anda juga harus memperhatikan variabel UX , yakni pengalaman pengguna atau pengunjung anda.
4. Buatlah konten proaktif terkait PR
Strategi link building atau backlink adalah tindakan lebih seperti mendaftarkan situs Anda pada direktori web, posting link artikel blog orang dan meninggalkan link di komentar forum.
Menurut data dari Moz dan Buzzsumo, konten yang baik berdasarkan dunia jurnalisme adalah konten dalam bentuk panjang atau yang memiliki kata/word yang banyak, daftar posting dan mengandung unsur “Why/Mengapa” .
5. Maksimalkan secara lokal
Kesalahan terbesar oleh beberapa orang yakni mengabaikan pentingnya optimasi pencarian lokal. Menurut penelitian seoClarity , hasil pencarian lokal merupakan peringkat nomor satu dari 93 persen dari hasil pencaharian, dibandingkan dengan 25 persen dari artikel internasional. Jadi jika web Anda tidak fokus pada lokal atau negara utama, itu semakin besar kemungkinan tidak akan mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian.
Jadi contoh kesalahan besar, seperti konten dengan topic uang panai suku bugis, tapi kasus besarnya, konten tersebut hanya dioptimalkan secara umum tidak dioptimalkan lebih rinci untuk wilayah sulawesi selatan sebagai latar budaya tersebut.
Anda dapat mengoptimalkan secara lokal dengan teknik tertentu atau juga dapat menggunakan berbagai keyword lokal tambahan tertentu misalnya untuk topic “uang panai suku bugis” dapat menggunakan mappaci, makassar, sulawesi selatan, bugis, dan sebagainya.
lokal berarti tidak berarti hanya indonesia saja, anda dapat memilih negara mana bahkan kota mana saja yang ingin Anda jadikan sebagai sasaran atau fokus utama pengunjung web anda sebagai main visitor.
6. Membangun sebuah kerajaan media sosial
Membangun kerajaan sosial telah dianggap sebagai strategi pemasaran penting untuk sementara waktu, tetapi penelitian baru dari Searchmetrics menunjukkan bahwa Google sekarang mempertimbangkan sinyal sosial seperti jumlah tweet, +1, retweet, followers, like, share dan semacamnya sebagai bahan pertimbang untuk penetapan peringkat sebuah situs pada mesin pencaharian.
Bahkan, mereka menemukan bahwa jumlah sinyal sosial di Facebook, Google+, Twitter dan Pinterest semua berkorelasi dengan posisi peringkat tinggi di Google.
jadi, intinya media sosial termasuk jumlah share, like dan pengikut, kini berpengaruh dalam tinggi rendahnya page rank website anda.
kalau backlink masi di gunaakan tidak mas di tahun 2016 ini ,,????
Tentu mas, sampai saat ini backlink salah satu yang masih diperlukan. seperti yang sedikit diterangkan dalam poin ke 4 🙂
terimakasih pak atas semua infonya pak,baclink bagi saya sangat penting .trim
wah nice post… gan..
saya suka point yang keenam
terima kasih infonya gan
Saya masih belum paham dengan point pertama. Intinya gimana bos ?
Terima kasih atas ajuannya bos, beberapa penggunaan kosa-kata/kalimat sudah diperbaharui, termasuk poin pertama. biar yang lainnya juga sepemahaman.
Siip… 🙂
bingung master dengan update google tpi ada artikel ini dapat sedikit pencerahan
Min,,,saya mau menanyakan tentang poin 1 yaitu long tail keyword kira2 begitu
saya masih bingung menterjemahkan makna kata2 nya dan maksudnya….bisa di perjelas kembali apa maksud nya
thks
Waduh maaf yah gan atas ketidakjelasan kalimat diatas 😐
Jadi, intinya jika agan ingin menggunakan long tail keyword. sebisa mungkin untuk menghindari keyword yang sudah umum digunakan karena kebanyakan long tail keyword-pun saat ini sudah tidak se-unik tahun-tahun kemarin.