Cara Mengubah Nama Processor Komputer di Windows

Sudah cukup banyak artikel diluar sana yang menguraikan artikel mengenai tahapan mengganti atau mengubah nama processor pada perangkat komputer.

Namun sayangnya dari beberapa uraian itu, sebagian besar hanya dapat diterapkan untuk jangka waktu sementara saja. Sehingga penerapan akan kembali seperti semula diwaktu dan kondisi tertentu.

Nah, untungnya seorang suhu telah mengumbar dengan mudahnya tentang solusi untuk mengubah nama processor selamanya, dengan kata lain secara permanen.

Seperti yang kita tahu bahwa mengganti nama processor umumnya akan kembali ke nama aslinya setelah pengguna itu me-restart komputernya. Penyebabnya tidak lain karena registry yang ada pada os komputer yang mendeteksi secara otomatis setiap kali telah dilakukannya booting.

Namun untuk artikel kali ini yang ofamni bahas merupakan penerapan yang memungkinkan untuk dapat merubah nama itu secara permanen walaupun penggunanya telah melakukan restart sekalipun.

Lebih lanjut, simak penerapan berikut ini:

Mengganti Nama Prosesor Secara Permanen

Sangat mudah untuk mengubah nama prosesor Anda secara permanen adalah dengan membuat key registry dan membuat serta menempatkan shortcut itu ke folder start up Windows.

Untuk melakukannya, ikuti saja langkah-langkah yang diberikan di bawah ini:

  1. Buka Notepad.
  2. Copy dan paste kode yang tepat yang diberikan di bawah ini:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor\0]

“ProcessorNameString”=”Nama Processor Anda 50000MHz”

Untuk mengubah nama prosesor, edit bagian kode yang diberikan dengan warna merah diatas. Perlu Anda ketahui juga bahwa \0 pada kode di atas hanya boleh Anda cantumkan jika Windows menyimpan nama prosesor Anda di lokasi itu.

Untuk mengetahuinya, silahkan memmuka Registry Editor (regedit.exe) dan arahkan ke tombol yang disebutkan di atas untuk memeriksa apakah Anda perlu menyertakan \0 atau tidak.

Catatan: Untuk membuka Registry Editor, silahkan ketikan “regedit.exe” melalui kolom penelusuran start menu windows Anda.

  1. Klik File Menu, klik Save As dan pilih “All Types” di Save as Type option. Simpan file sebagai “ProcessorNameChange.reg”.
  2. Buatkan shortcut baru untuk file yang telah Anda buat di desktop Anda. Caranya klik kanan file “ProcessorNameChange.reg” itu kemudian arahkan Send to -> Desktop (create shortcut).
  3. Salin/Copy file Shortcut yang dibuat tersebut.
  4. Arahkan ke folder dibawah ini
  • Windows XP: C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
  • Windows 7/Vista/8/10: C:\Users\ User-Name\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup

Paste-kan file yang telah Anda salin/copy tersebut kedalam folder diatas..

File registri ini sekarang akan dijalankan setiap kali saat Windows diaktifkan dan Processor Name String akan dimodifikasi setiap saat. Ini berarti bahwa bahkan saat me-restart komputer Anda, Anda akan melihat bahwa nama prosesor yang diubah bersifat permanen.

Itu saja yang dapat disampaikan pada artikel kali ini. Mungkin penulisan diatas kurang dipahami atau ada saran silahkan cantumkan di kolom komentar yang ada dibawah.