Windows Defender Offline adalah aplikasi keamanan dari Microsoft yang mampu melindungi PC terhadap pop-up, kinerja lambat, dan ancaman keamanan seperti spyware atau malware, dengan mendeteksi dan menghapus dari PC. Windows Defender Offline hampir mirip dengan Microsoft Standalone System Sweeper yang dapat membantu melakukan scan secara offline untuk membantu mengidentifikasi dan menghapus rootkit dan malware canggih lainnya. Windows Defender Offline adalah solusi sempurna untuk pengguna Windows yang berjalan dari USB drive untuk menghapus ancaman yang kadang-kadang sangat sulit untuk mendeteksi atau menghapus bahkan solusi keamanan antivirus yang up-to-date atau tidak dapat menginstal atau memulai solusi keamanan antivirus di PC. Windows Defender Offline menyediakan sebuah fitur yang dapat digunakan untuk scan secara mendalam untuk membantu PC tetap produktif.
Fitur utama dari Windows Defender Offline:
- Perlindungan terhadap semua malware terbaru
- Deteksi spyware dan penghapusan
- Peningkatan keamanan browsing internet
Untuk memulai, pengguna Windows perlu USB flash drive setidaknya kapasitas 1GB, atau CD / DVD kosong, atau membuat gambar ISO. Untuk memeriksa versi Windows 10 yang berjalan pada PC, dengan menggunakan tombol shortcut keyboard “Windows + I” untuk membuka aplikasi Settings, pergi ke System> About, di sini pengguna akan menemukan versi Windows 10 di bawah “System Type”.
- Download installer Windows Defender Offline: Download versi 32-bit Windows Defender Offline men-download versi 64-bit dari Windows Defender Offline
- Setelah di-download, klik dua kali mssstool32.exe atau mssstool64.exe tergantung pada versi Windows untuk membuka wizard.
- Setelah terbuka, klik Next untuk melanjutkan dan menerima perjanjian lisensi.
- Pilih jenis media bootable (Pada USB flash drive yang tidak dilindungi password), dan kemudian klik Berikutnya.
- Setelah selesai, klik Next untuk mengkonfirmasi dan kemudian wizard akan memformat USB flash drive.
- Windows Defender Offline akan memperbarui definisi virus dan spyware, dan menciptakan Windows Defender Offline bootable media. Setelah selesai, cukup klik tombol Finish untuk menutup wizard.
Sekarang, anda perlu konfigurasi PC untuk boot dari removable media. Cukup menekan salah satu tombol fungsi keyboard (F1, F2, F3, F10, F12 atau ESC tergantung PC Anda) pada saat boot PC untuk mengakses BIOS dan mengubah urutan boot.
Untuk PC Windows 10, cukup pergi ke Settings> Update & Recovery> Recovery under Advanced startup, klik Restart now. Berikutnya, dalam menu boot, klik Troubleshoot> Advanced Options> UEFI Firmware Settings> Restart. PC kemudian akan boot ke BIOS-nya di mana dapat mengubah urutan boot.
Lalu, hubungkan removable media pada PC dan kemudian restart PC. Windows Defender Offline otomatis akan mulai melakukan scan PC secara lengkap.
Catatan: Windows Defender Offline tidak hanya bekerja untuk Windows 10,tapi dapat juga digunakan untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows sistem operasi 8.1.