Cara Matikan Layar Android Dengan Fitur Fingerprint

Ponsel Google Pixel nantinya akan memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya hanya dengan menggesek kearah bawah pada bagian fingerprint untuk membuka pemberitahuan dan panel Settings secara cepat. Mungkin hal ini merupakan salah satu fitur yang membuat beberapa pengguna bertanya-tanya mengapa hal fitur ini tidak tersedia pada perangkat lainnya?.

Untungnya, seorang pengembang aplikasi, yakni ztc1997 telah menemukan cara lain yang memungkinkan juga pengguna Android lain untuk dapat menikmati fitur yang sama.

Aplikasi terbarunya sebenarnya memungkinkan Anda mengubah layar yang sedang mati/sleep hanya dengan menyentuh scanner fingerprint, sehingga fitur ini bertindak seperti tombol power kedua dari perangkat yang dimiliki. Ini adalah solusi sempurna jika tombol power biasa sedang blong, dan lebih baiknya lagi, Anda bisa mendapatkan fungsi ini tanpa melakukan root sama sekali. Yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu adalah mengaktifkan “Unknown Resource”.

Lebih lanjut, silahkan terapkan penerapan berikut ini:

Langkah 1: Instal Fingerprint to Sleep

Aplikasi yang dapat mengubah pemindai/scanner fingerprint menjadi tombol power kini tidak tersedia di Google Play Store seperti dulu, sehingga Anda harus melakukan instalasi manual. Cukup download file APK di bawah ini, kemudian buka dan tekan “Install” saat file selesai diunduh.

Langkah 2: Aktifkan Layanan

Ketika Anda pertama kali membuka aplikasi Fingerprint to sleep, Anda akan diminta untuk mengaktifkan aplikasi sebagai perangkat administrator. Hal ini untuk memungkinkan aplikasi agar dapat menjalankan fungsinya tanpa root, jadi pastikan untuk menekan “Activate” di sini. Kemudian, dari menu utama, centang kotak di samping “Enable fingerprint to lock” untuk memulai layanan utama.

Langkah 3: Sesuaikan Pilihan

Anda mungkin khawatir apabila suatu saat Anda tidak sengaja menyentuh pemindai fingerprint, mengingat scanner fingerprint cukup sensitif. Tapi tenang pengembang aplikasi ini tidak asal buat aplikasi, bahkan dia juga memikirkan kemungkinan hal ini terjadi. Jika Anda mengaktifkan “Response enrolled fingerprints only”, maka aplikasi hanya akan mengunci layar Anda ketika Anda menempatkan salah satu ujung jari yang Anda daftarkan sebagai jari fingerprint.

Kemudian, untuk memastikan bahwa aplikasi tidak bisa ditutup oleh sistem manajemen memori Android, maka disarankan untuk mengaktifkan pilihan “Foreground service”. Pilihan ini akan menambahkan pemberitahuan untuk tampilan bayangan ikon pull-down, tetapi tidak menunjukkan ikon di status bar Anda, dan memastikan bahwa aplikasi selalu berjalan dan siap digunakan.

Langkah 4: Aktifkan Root Helper (Opsional)

Jika Anda pengguna yang telah mengaktifkan system root, ada pengaturan tambahan yang mungkin ingin Anda aktifkan. Fitur ini kurang lebih seperti fitur keamanan di Android, setiap saat sebuah aplikasi mengunci layar Anda menggunakan hak Perangkat Administrator, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN Anda pada saat Anda mengaktifkan ponsel Anda. Ini berarti bahwa ketika Anda mematikan layar dengan aplikasi fingerprint to sleep ini, Anda harus mengetikkan PIN Anda sebelum Anda dapat membukanya lagi nanti.

Jadi untuk menghindari itu, Fingerprint to Sleep dapat mensimulasikan tombol power menggunakan akses root. Untuk mengaktifkan fitur ini, centang kotak di sebelah pilihan “Work-around”.

Langkah 5: Mencoba

Setelah mengatur seluruh pengaturan sesuai keinginan, maka selanjutnya silahkan mencoba fungsi utama dari aplikasi ini. Bila Anda ingin membuat layar ponsel Anda mati atau sleep, cukup tempatkan jari Anda pada pemindai sidik jari/fingerprint, dan layar akan mati. Jika Anda pengguna non-root, Anda harus memasukkan PIN pada saat Anda mengaktifkan perangkat Anda lagi.