Cara Kontrol Semua Penggunaan Baterai Android

Baterai terus menjadi masalah. hardware baru yang kuat di setiap tahun selama perkembangan teknologi canggih yang membutuhkan daya lebih, Hal itu membuat baterai smartphone hanya mampu bertahan hingga beberapa jam saja.

Ada beberapa aplikasi power-saving Android yang bertujuan untuk membantu pengguna atas masalah ini, tapi diantara banyaknya aplikasi serupa, sangat sedikit aplikasi yang betul-betul berjalan efektif dan sisanya hanya merupakan pembualan aplikasi. Namun, baru-baru ini ada modul xposed dari pengembang Pyler yang betul-betul berjalan secara efektif, yang dimana betul-betul mengkontrol seluruh sistem yang berpotensi menguras banyak baterai.

Modul tersebut menggunakan Mode Stamina yang berfungsi pada basis per-aplikasi untuk membantu Anda memonopoli penggunaan baterai di setiap aplikasi. Selain itu, Anda dapat mengaktifkan mode Doze yang jauh lebih cepat yang merupakan salah satu metode penghemat baterai terbaik saat ini.

Persyaratan

  • Android telah di root
  • Xposed Framework telah terinstall
  • “Unknown resource” telah diaktifkan

Langkah1: Instal Lebih Baik Battery Saver

Pertama, download  modul dalam aplikasi xposed di dalam smartphone Anda, kemudian cari Better Battery Saver, dan ketuk hasil paling atas. Dari sini, arahkan ke Versi tab, lalu tekan tombol “Download” di samping entri terbaru, dan tekan “Install” saat diminta.

Setelah selesai mendonwload, pastikan untuk mengaktifkan modul dan reboot smartphone Anda, untuk menerapkan perubahan.

Langkah 2: Grant Akses Root

Ketika smartphone telah di reboot, arahkan ke tampilan depan dan kemudian buka aplikasi better battery saver. Aplikasi ini akan meminta akses Superuser (root) pada saat dibuka, jadi tekan “Grant” pada popup. Dari sini, cobalah mulai membiasakan diri dengan entri pada menu utama, karena ada banyak pengaturan yang dapat Anda lakukan yang membuat Anda kebingungan atas fungsi dari masing-masing tombol.

Langkah 3: Atur Penggunaan baterai per-aplikasi

Jika Anda ingin mengaktifkan mode hemat baterai pada basis per-aplikasi, arahkan ke App battery saving settings . Dari sini, centang kotak di samping “Use app battery saving,” maka Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang telah diinstal pada smartphone Anda. Anda juga dapat mengaktifkan pilihan “Show system app”, tapi saya tidak akan merekomendasikan pilihan itu, karena hal itu bisa saja membuat memecahkan beberapa fungsi inti dari system Android Anda error, kecuali Anda sudah mahir dengan pengguna system android dan mau menanggung resiko itu sendiri.

Selanjutnya, pilih satu aplikasi yang ingin Anda atur dari daftar tersebut, kemudian aktifkan pilihan “Battery saving” di bagian atas layar. Dari sini, gunakan slider “battery level threshold” untuk mengatur persentase hemat baterai akan diaktifkan.

Tergantung pada aplikasi, beberapa fitur bisa merusak beberapa fungsi, jadi gunakan penilaian terbaik Anda. Jika Anda memiliki masalah, Anda selalu dapat kembali lagi nanti dan mengembalikan pilihan ini satu-per-satu untuk memecahkan masalah.

Setelah selesai, Anda dapat mengulangi proses yang sama untuk setiap aplikasi lainnya pada ponsel Anda.

Langkah 4: Nonaktifkan Service Aplikasi

Setelah itu, Anda akan memiliki kesempatan untuk menonaktifkan service untuk setiap aplikasi, yang dapat menyebabkan penurunan penggunaan baterai yang signifikan. Service adalah aplikasi yang aktif dan bekerja walaupun Anda sedang tidak gunakan. Biasanya aplikasi itu mengerjakan hal-hal seperti sinkronisasi data latar belakang dan pemberitahuan prompt. Namun, jika ada sebuah aplikasi yang tidak ingin Anda gunakan servicenya, maka nonaktifkan service tersebut untuk menghemat banyak baterai.

Untuk mencoba ini, arahkan ke menu “App service manager”, lalu pilih aplikasi apapun. Dari sini, hapus pilihan service yang tidak diinginkan, dan fungsi yang tidak akan lagi dilakukan di latar belakang. Cobalah untuk melacak service yang Anda nonaktifkan, karena jika Aplikasi yang servicenya Anda ubah mengalami bug, Maka kemungkinan Anda harus mengubahnya kembali.

Langkah 5: Nonaktifkan App Receivers

Bagian ini memungkinkan aplikasi menerima informasi yang disiarkan oleh sistem Android. Fitur ini seperti aplikasi sosial media yang pesan akan dapat masuk kapan saja selama smartphone sedang aktif dan ini cukup menguras baterai juga.

Jadi untuk menonaktifkan Receivers yang tidak diinginkan, arahkan ke “App Receivers manager”, kemudian pilih aplikasi apa saja dari daftar. Dari sini, Anda cukup hilangkan centang di kotak samping setiap receiver, dan aplikasi tidak lagi akan memaksa Android untuk memberikan update. Tapi hati-hati, dan pastikan Anda memahami inti dari setiap pengaturan yang Anda nonaktifkan, karena aplikasi mungkin tidak berfungsi dengan baik ketika pilihan receivers tertentu dinonaktifkan.

Setelah Anda menerapakan seluruh pilhan dengan tepat, Anda akan melihat beberapa hasil yang signifikan dalam penggunaan baterai Anda, terutama ketika tingkat baterai Anda rendah. Tapi hal itu tergantung pada bagaimana Anda mengatur pilihan yang ada.