Arti dan Cara Melatih Intuisi

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis atau kaum eksekutifmemiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.

Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat sukses dalam bisnis. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.

Pada dasarnya intuisi dapat diasah, namun teknik yang digunakan oleh kebanyakan orang selalu melenceng dari pemicu intuisi itu sendiri, untuk itu beberapa cara untuk mengasah intuisi anda sebagai berikut : 

  • Latihan relaksasi

Intuisi bisa melemah, bahkan hilang bila kita dalam kondisi tertekan atau cemas berlebihan. Untuk itu, setiap kali ingin mengambil keputusan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah relaks. Dalam kondisi relaks, kita bisa mendengar intuisi lebih jernih karena pada kondisi ini otak berada di gelombang alfa yang mengaktifkan fungsi otak kanan. Salah satu cara relaksasi yang efektif adalah dengan merasakan nafas atau meditasi. Lakukan minimal 1 jam di pagi hari setelah bangun tidur (antara jam 4-7 pagi) dan 1 jam sebelum tidur (antara jam 9-11 malam) atau di atas jam 2 dini hari. 

 

  • Bersikap spontan

 

Ketika bingung memilih atau mengambil keputusan, tenangkan pikiran dan dengarlah jawaban  yang melintas pertama kali dalam benak. Begitu pula ketika berkenalan dengan seseorang,  kita dapat ‘merasakan’ apakah orang tersebut bisa diajak bekerja sama atau tidak, melalui  kesan pertama. Penilaian spontan biasanya akan lebih jujur karena berasal dari suara hati (intuisi). 

 

  • Sadari perasaan 

 

Intuisi juga dapat ditangkap melalui feeling atau emosi. Ketika merasa curiga pada pasangan, biasanya kita cepat-cepat mengusir perasaan itu, ‘Ah, mungkin ini hanya perasaan saya saja.’ Hal ini justru mem-blocking intuisi Anda. Bisa jadi suami memang tidak berselingkuh, tetapi yang jelas ada rasa ketidakpercayaan atau rasa insecure dalam diri Anda sehingga muncul rasa curiga itu. Pesan inilah yang sebenarnya ingin disampaikan oleh intuisi agar Anda lebih aware terhadap hubungan Anda dan bisa mengatasinya sebelum situasi menjadi lebih buruk.

 

  • Peka terhadap sinyal tubuh

 

Tubuh kita merupakan pengantar pesan yang powerful. Bila sedang sakit, sebenarnya intuisi Anda ingin mengatakan agar Anda beristirahat dan lebih merawat diri sendiri. Atau terkadang ketika merasa tubuh menjadi sangat berat, itu salah satu pertanda Anda mengambil keputusan yang salah. Sebaliknya, tubuh pun akan memberikan sinyal rasa nyaman, bila Anda mengambil langkah yang tepat. 

 

  • Sabar dan konsisten

 

Sekalipun sudah rajin bermeditasi, mencatat segala petunjuk yang ada, jangan kecewa bila Anda belum juga menerima petunjuk yang jelas. Bersabarlah dan cobalah mencari penguatan  melalui channel intuisi lainnya, sampai akhirnya Anda menemukan kemantapan hati untuk mengambil suatu keputusan.