6 Tips Personal Branding Bagi Orang Introvert

Ketika berbicara pekerjaan, karir yang sukses sering dikaitkan atas pengaruh dari personal branding. Hal ini dapat benar-benar sulit bagi orang-orang introvert yang sering mendambakan waktu sendirian dan cenderung pemalu. Jika Anda seorang introvert, Anda mungkin telah mencari  cara untuk mempromosikan diri tanpa menyulitkan diri sendiri.

Personal branding dapat benar-benar menakutkan ketika menemukan diri Anda dalam dunia profesional di mana Anda dipaksa untuk bekerja bersama ekstrovert yang biasanya sangat ramah.

Berikut adalah enam tips untuk membantu introvert membuat jalan mereka ke jalan menuju sukses dalam personal-branding:

1. Jangan malu untuk berbicara tentang prestasi Anda.

Sering kali, introvert gagal untuk mendapatkan pengakuan yang memang layak karena mereka tidak mempromosikan diri mereka sendiri atau tidak membiarkan perhatian ke diri mereka sendiri.

Banyak orang tidak tahu cara untuk menyebarluaskan tentang prestasi Anda tanpa takut disangka sebagai orang sombong. Membiarkan prestasi anda berlalu tanpa diketahui dapat menghalangi promosi karir Anda. Luangkan waktu untuk memutuskan apa yang ingin Anda katakan tentang prestasi Anda untuk memastikan Anda lebih diapresiasi oleh bos atau petinggi Anda.

Anda bisa mengatakannya, ketika sedang bersantai-santai dalam perbincangan ringan dengan rekan kerja atau saat diluar jam kantor.

2. Bekerja keras untuk menempa hubungan yang kuat.

Seringkali introvert mencari panutan atau mencari front-man/girl untuk membantu mereka menemukan kesuksesan, terutama karena introvert mungkin tidak tahu  siapa, kapan dan bagaimana untuk meminta arahan. Menjalin hubungan yang kuat dengan orang-orang yang lebih mungkin untuk berbicara atas nama Anda bisa berharga ketika Anda perlu seseorang untuk menjamin keterampilan dan kemampuan Anda.

3. Berbagi ide-ide Anda.

Anda tidak harus menjadi pemimpin atau orang penting untuk berbagi ide, tetapi merasa bebas untuk membuka mulut dan berbicara tentang ide baru atau pendapat Anda miliki. Melakukannya adalah cara untuk membantu memastikan bos atau manajer akan menyadari kontribusi Anda untuk organisasi. Jika ini adalah perjuangan untuk Anda, maka buatlah mental lay out dengan merencanakan apa yang ingin Anda katakan.

4. Jangan over-menganalisis kinerja Anda.

Hal ini umum bahwa introvert keras pada diri mereka sendiri karena mereka cenderung menjadi benar-benar sadar diri ketika di pusat perhatian. Jangan menyalahkan diri sendiri atas Anda. Tapi sebaliknya, berkonsentrasi pada keberhasilan Anda.

5. Latih sebelum situasi yang membuat Anda gugup.

Jika Anda memiliki presentasi terendah, berlatih untuk itu. Memanfaatkan cermin atau mempercayakan pada bantuan teman untuk membuat diri Anda lebih nyaman. Semakin banyak kali Anda melakukan sesuatu, semakin sedikit sesuatu yang asing bagi Anda.

6. Selalu punya rencana.

Jika Anda memiliki acara networking, luangkan waktu untuk membuat rencana. Memiliki beberapa pembuka percakapan dalam pikiran, seperti komentar tentang hal-hal banyak orang yang dapat dengan mudah didiskusikan, seperti peristiwa saat ini atau film. Basa-basi dapat mengalir lebih alami untuk orang-orang ketika Anda menemukan hal-hal yang Anda memiliki kesamaan.

Introvert sering mengatakan mereka merasa lebih nyaman berkomunikasi online bukan secara langsung. Jadi jika Anda menyadari akan hal itu, mungkin dapat menerapkan beberapa poin-poin diatas dengan memanfaat salah satu media untuk menyalurkan kelebihan Anda.