Kesalahan Yang Rentang Ketika Memulai Bisnis Pertama

bisnis.jpg1Bisnis adalah entitas yang terlibat dalam penyediaan barang atau jasa untuk konsumen .Bisnis yang lazim adalah bisnis yang berada di kapitalis ekonomi , di mana sebagian besar dari mereka milik pribadi dan menyediakan barang dan layanan kepada pelanggan dalam pertukaran untuk barang lainnya, jasa, atau uang. Bisnis juga mungkin sosial tidak untuk keuntungan perusahaan atau milik negara perusahaan publik yang ditargetkan untuk tujuan sosial dan ekonomi tertentu. Sebuah bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu dapat dibentuk sebagai kepemilikan pribadia, perusahaan atau bersama-sama menyelenggarakan sebagai kemitraan. Bisnis memiliki hukum yang berbeda yang mungkin menganggap hak yang berbeda dengan berbagai entitas usaha yang pada umumnya.

Nah dari semua penjelasan tersebut, tentu banyak bisnis baru dari tahun ke tahun, tapi diantara seluruhnya tidaklah semua berhasil ditahap awal. maka dari itu pada artikel ini akan sedikit memberi penjelasan poin-poin yang sering kali menjadi salah faktor kegagalan itu terjadi.

1. Membiarkan keyakinan untuk mengambil peran

Memiliki bisnis adalah bukan untuk yang lemah atau untuk tuhan, karena bisnis tidak akan anda bawa sampai ke akhirat. Anda membutuhkan pikiran yang kuat dan hati untuk menghadapi hari demi hari dan bekerja. Pada hari-hari awal biasanya orang-orang lebih mudah untuk begitu bersemangat dan terpikat dengan ide bisnis yang baru saja dijalankan, namun jangan sampai keyakinan absurd  atau mitos-mitos apapun itu untuk mempengaruhi bisnis apalagi untuk mengambil keputusan.

2. menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memulai

Jangan sekali-kali menghitung atau memperkirakan waktu yang anda butuhkan untuk memulai bisnis, apalagi jika anda baru saja mau memulai bisnis dan sudah memprediksi keberhasilan atau sudah mengatur-atur waktu bisnis anda. Bisnis adalah suatu yang akan anda kerjakan dalam waktu yang sangat lama bahkan seumur hidup.

jadikan bisnis sebagai bagian dari hidup bukan menjadi program anda, karena program lebih identik dengan jangka waktu atau masa berlaku yang telah ditentukan.

3. Menyamakan pengalaman pribadi dengan keahlian bisnis

 

pengalaman pribadi memang cukup berperan aktif untuk beberapa kegiatan atau tindakan yang akan diambil nantinya, tapi sekali-kali menjadikan pengalaman pribadi yang sebelumnya untuk menjadi acuan utama anda, jika suatu saat mengambil keputusan.

yang perlu anda jadikan acuan adalah keahlian yang telah dimakani melalui proses belajar dari hari ke hari saat menjalankan bisnis. keterampilan atau keahlian akan terus terasa selama anda masih terus menjalan bisnis.

Nah mungkin cukup sekian dari penjelasan yang telah dipaparkan dalam artikel kali ini. jadi intinya cukup hindari penerapan dari ketiga poin tersebut, selebihnya anda bisa pelajari lebih dalam dengan membaca banyak referensi lainnya yang terpercaya dan akurat.